”facebook”  ”instagram”
Catatan Bu Guru Gita

Awas Ketiak hitam Serta Baju Menguning Saatnya Ganti Deodorant


Awas Ketiak hitam Serta Baju Menguning Saatnya Ganti Deodorant






Apakah Kangyuk suka dengan keadaan ketiak yang hitam? Apalagi bau ikan asin busuk? Tentu tidak bukan. Mempunyai ketiak putih mulus dan bersih sepertinya harapan semua manusia pada umumnya deh, terlebih lagi para kaum hawa yang ingin seklali nampak cantik dan sempurna. Pantas saja sekarang brand kecantikan berkeliaran dimana-mana dan mengklaim bisa memutihkan wajah serta memutihkan tubuh dengan harga yang bervariasi pula ada yang ramah kantong hingga merogoh kantong.


Kalau menurut Bu Guru Gita sih, cantik itu relatif, karena Allah pasti menciptakan makhluknya sesuai dengan ukurannya, baik dari kelebihan maupun kekurangannya. Jadi tidak ada nih ceritanya hasil ciptaannya itu tertukar. Kalau pun Kangyuk masih merasa belum sesuai harapan Kangyuk itu tandanya perlu diperbaiki lagi nih cara bersyukurnya.



Tidakkah Kangyuk tau, jika kita merubah ciptaanya itu sangat tidak diperbolehkan. Kalau merawatnya untuk tetap terjaga kebersihannya itu menjadi sebuah kewajiban. Kita tahu sendiri, bahwa kebersihan adalah sebagian dari pada iman.



Ehh, kok jadi ngomongin kebersihan nih? Sebernarnya Bu Guru Gita mau ngasih catatan apa sih untuk Kangyuk semua? Sini-sini, Bu Guru Gita mau ngasih kalian informasi bahwa ketiak hitam serta baju menguning itu bukan takdir hehe itu karena kita tidak bisa menjaga kebersihan diri atau sudah salah mengenakan produk untuk tubuh kita. Setau saya setelah memahami belajar hidup minimalis. Allaa itu menciptakan segala sesuatunya pasti ada jalan keluarnya. Tidak mungkin sepertinya Allah menciptakan tumbuhan kalau tidak untuk dikonsumsi, saat dikonsusmi tidak mungkin Allah biarkan begitu saja makanan kita kunyak tanpa bantuan zat yang lainnya atau tidak ada pintu keluar dari tubuh kita. Itulah kenapa Allah pasti mencipatakan segala sesuatu dengan kompleks. MasyaAllah. Allah Maha Agung.

Kenapa sih ketiak menghitam?


Ketiak hitam itu banyak hal ya, bisa jadi karena gen. Kalau sudah gen ini kesulitan nih untuk merubahnya menjadi putih, butuh penanganan khusus. Sebenarnya tidak perlu putih ya, yang penting bersih dan tidak menganggu saja saat beraktivitas. Toh kita muslimah tidak menampakkan ketiak di depan umum. Meskipun laki-laki bukankah melihatkan ketiak di depan umum menjadi hal yang memalukan hehe. Sopannya kita berpakaian yang rapi dan sopan dong ya. Nah dari beberapa artikel yang pernah Bu Guru Gita baca nih, selain gen tadi ternyata ketiak hitam bisa terjadi karena kita sering menggunakan baju yang ketat dan tidak asrep keringat. Jadinya ketiak hitam deh.

Kalau noda kuning di baju?


Suami saya nih, paling suka sekali deodorant komersil selain baunya harum lebih simpel katanya. Iya bagi dia yang jarang sekali ngecek bajunya bagaimana. Kangyuk pernah melihat kan noda kuning di baju, hingga berkerak gitu? Duh. Pak suami tuh kayak gitu sampai parah. Beliau selalu mengenakan kaos dalam tapi bukan yang kutungan gitu, katanya biar bajunya tidak kuning. Tapi, yang kuning malah kaos dalamnya. Dia sih aman ya, tapi saya yang ngeri. Mana sampai berkerak hehe. Jadi noda kuning berjamur dan berkerak itu berasal dari deodoran komersil atau pabrik yang suami pakai. Dari beberapa sumber yang pernah saya baca nih ternyata deodoran komersil tidak menghilangkan bau ketiak tapi menundanya saja, dan pastinya menyumbat pori. Akhirnya jadi berkerak, jamuran dan bau.

Kalau saya sendiri sih, tidak menemukan deodoran komersil yang pas, dari yang katanya alami sampai yang anti respirant tetap aja tuh gatal parah. Udahlah memutuskan untuk tidak coba-coba produk komersil gitu.


Pengalaman Bu Guru Gita dengan Ketiak Bau Asem.


Setelah suami saya, Saya juga punya cerita sendiri nih. Sejak saya pubertas dan mengalami menstruasi saya mengalami bau badan yang parah banget. Sampai-sampai saya mandi tiga kali sehari, minum jamu ini itu. Mungkin karena kurang konsisten nih, bau badan saya masih pahir. Hehe tidak lagi asem melainkan pahit. Bisa-bisa semua orang muntah gegara bau badan saya. Tidak hanya bau badan juga sih, bau kaki saya juga seperti terasi. Bau parah, nyaman aja bagi saya. Tapi orang disekitar saya? Pada komplen karena bau badan ini. Ini tidak bisa dibiarkan dong, bagaimana jika saya nanti menikah dengan bau badan dan bau kaki seperti ini? Semua ini pasti adal solusinya.

Solusi buat ketiak hitam dan bau apa?


Solusi ketiak hitam dan bau itu ternyata. Bisa diselesaikan dengan bantuan batu tawas. Sebenarnya Ibu dan Bapak pernah merekomendasikan batu tawas ini, hanya saja saya pernah memakainya dan apa yang terjadi? Perih banget. Karena waktu itu ketiak saya masih banyak bekas luka sisa deodoran komersil. Belum lagi batu tawas yang kasar itu. Semakin parahlah ketiak saya ini lukanya. Mana percaya saya dengan batu tawas. Akhirnya saya menemukan solusi lain yaitu mandi dan minum godokan air daun sirih. Lalu merendam kaki saya dengan teh sisa ditambahi dengan garam, dengan kondisi anget-anget gitu, MasyaAllah, rasanya enak banget gitu, seperti terapi.

Rekomendasi Bu Guru Gita?


Setelah percobaan pertama saya gak berani lanjut, saya ikutan kelas nih. Seperti yang pernah saya ceritakan pada postingan sebelumnya. Saya pernah mengikuti kelas Belajarzerowaste. Dimana dikelas ini saya diajarkan membuat deodorant alami dari batu tawas, simpel memang. Saya diajarkan untuk membuat deodoran alami dari batu tawas tapi, tidak dalam bentuk batu. Melainkan dalam kondisi cair dan kita tinggal semprot. Tuhkan ada loh yang lebih simpel dan anti ribet.

Deospray Tawas


Deodoran alami yang terbuat dari batu tawas (sudah dalam kondisi bubuk) yang sudah dicampur dengan air aqua/air murni/ air mawar dan melewati masa sulingan. Sehingga deodoran ini menjadi jernih. Selain pemakaian pribadi dan banyak sekali rekomendasi teman-teman untuk memproduksi sendiri. Alhamdulilah, saya memantapkan diri untuk memproduksi deospray ini dengan adik saya dan mulai memasarkannya. Banyak sekali yang suka karena deodoran tawas spray ini dinilai lebih simpel, lebih hemat juga serta tidak ada efek samping bagi penggunanya.

Deospray Gilisya.id

Deodorant alami dari batu tawas yang dicampur dengan air murni dari pengunungan tembok, dimana deodoran ini tidak memiliki masa kadaluarsa. Karena ini hanya berisi batuan alami yang mengandung anti bakteri dan astringen sehingga bau badan dan bau kaki bisa hilang karena zat ini.

Depspray gilisya.id ini berisi 100ml. Gunakan 2x sehari selesai mandi, semprotkan 2-3 kali pada ketiak, leher atau kaki, bisa juga pada biang bau badan lainnya. Rasakan 6 jam setelahnya apakah masih ada bau? Jika masih, harus konsisten dulu nih agar bau badannya benar-benar menghilang.



Kalian mengalami keluhan yang sama? Ketiak menghitam dan bau badan parah banget? Coba dulu deospray ini. Dapatkan gift menarik pada setiap pembelian 10pcs. Harga normal 8.000/pcs kalian bisa beli lebih dari 2 untuk dapat voucher 7 % setiap pcs nya. Hubungi kontak persson ya, untuk melakukan pemesanan.



Telp./WA 081252526939

2 komentar

Terimakasih sudah berkunjung, semoga apa yang di dapatkan bisa bermanfaat. Bisa di share jika bermanfaat.


ditunggu kritik dan sarannya ya, namun jangan tinggalkan link hidup ya..
  1. Wah keren bu guru bisa bikin produk sendiri. Aku juga suka pakai deodorant tawas.. Emang efektif banget ngilangin bau badan hehehe

    BalasHapus
  2. Terima kasih bu Gita infonya, pas banget aku jarang cocok sama deodorant, mesti bikin gatel

    BalasHapus